Rabu, 01 Desember 2010

jenis-jenes jaringan

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
 
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.
 
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

7 lapisan OSI

7 lapisan osi

7 Lapisan OSI

Apa Saja Tujuh Lapisan Model Referensi Osi?

Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu standar protokol jaringan yang menggambarkan fungsi, tujuan, dan kerangka kerja suatu struktur Model referensi logis dalam sistem komunikasi.
Model referensi ini terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:

1. Lapisan fisik (Physical Layer) lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.

2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer) Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.

3. Lapisan Jaringan (Network Layer) Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.

4. Lapisan Transport (Transport Layer) Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.

5. Lapisan Sesi (Session Layer) Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.

6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer) Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.

7. Lapisan Aplikasi (Application Layer) Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.

topologi jaringan

topologi jaringan komputer

Topologi Star/Bintang


star Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Mesh

mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topolgoi Bus

bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.

Topologi Tree

tree Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Topologi Ring/Cincin
ringTopologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya

perangkat keras jaringan

perangkat keras jaringan

Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik hup-dan-switch.jpgsehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.


Konektor UTP (RJ-45)
rj45.jpgUntuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
 
 Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
adsl.jpgADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.


Kabel UTP
605.jpgAda beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP. 



Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.






REPEATER.

Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Kamis, 11 November 2010

JENIS PENYAKIT

Jenis penyakit yang diderita oleh manusia sangat beragam. Ada penyakit yang disebabkan dari dalam tubuh manusia maupun dari luar tubuh manusia seperti kegagalan fungsi organ tubuh, bakteri,  kuman, racun, virus, jamur, atau keturunan.

Mengapa kita harus mengetahui berbagai jenis penyakit?

Mengetahui berbagai jenis penyakit sangat penting bagi kita agar dapat mencegah timbulnya penyakit atau dapat segera mengantisipasi ketika melihat gejala-gejala atau pun menderita penyakit tertentu. Selain itu, sebaiknya, kita pun mengenal sebab-sebab timbulnya penyakit dan juga gejala-gejala yang tampak saat terjangkit suatu penyakit.

Jenis penyakit terdiri dari:

1.  Jenis penyakit kronis

Jenis penyakit yang terjangkit dalam tubuh manusia dalam kurun waktu yang sangat lama bahkan dapat mengakibatkan kematian, diantaranya:

2.   Jenis penyakit langka

Penderita penyakit ini masih dibilang sedikit, kurang lebih sekitar seratus ribu atau 0,5% dari seluruh penduduk dunia. Pada masa sekarang, penyakit langka ini masih sangat sulit memperoleh obat atau pengobatannya. Penyakit-penyakit tersebut, antara lain :
  • Asidosis tubulus renalis
  • Citrulinemia Fabry disease
  • Morquio, kekurangan enzim lisosom tertentu
  • Multiple sclerosis (MS).
  • Phenylketonuria (PKU)
3.   Jenis penyakit  tidak penyakit menular

Penyakit ini disebabkan masalah metabolisme atau fisiologis pada jaringan tubuh manusia.
  • Batuk
  • Keracunan makanan
  • Ketergantungan dan penyalahgunaan obat terlarang
  • Kecelakaan
  • Penyakit gangguan mental
  • Sakit gigi
  • Sakit perut
  • Sariawan
4.    Jenis penyakit menular

Jenis penyakit yang disebabkan oleh amuba, bakteri, jamur, virus, yang menjangkiti tubuh manusia. Di bawah inidisebutkan beberapa jenis penyakit menular yang umum kita kenal:
  • Anthrax
  • Batuk rejan
  • Cacingan
  • Cacar Air
  • Campak
  • Chikungunya
  • Demam berdarah
  • Demam campak
  • Demam kelenjar
  • Diare
  • Disentri Amuba
  • Hepatitis A
  • Hepatitis B
  • Hepatitis C
  • Impetigo
  • Influenza
  • Kolera
  • Kudis
  • Kutu
  • Kurap
  • Lepra
  • Malaria
  • Penyakit tangan, kaki dan mulut
  • Rabies
  • Radang lambung dan usus
  • Rubella
  • Tetanus

SINOPSIS :
Jenis penyakit yang diderita manusia sangat beragam, ada penyakit langka, kronis, tidak menular, dan menular. Untuk antisipasi, ada baiknya, kita mengetahui lebih banyak lagi penyebab dan juga gejala dari berbagai jenis penyakit.